Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) merupakan suatu kegiatan yang memproduksi listrik dengan menggunakan bahan bakar untuk memanaskan air dalam boiler yang menghasilkan uap. Air sebelum masuk ke boiler dilakukan pemanasan awal dengan economizer inlet yang merupakan bagian dari boiler. Air laut diproses terlebih dahulu di unit condenser polisher plant dengan beberapa metode, sehingga mengurangi resiko korosi dan scaling. Metode tersebut dipilih sesuai dengan jenis bahan pipa yang digunakan pada boiler. Pada unit 7 dan 8 bahan pipa boiler menggunakan all-ferrous maka metode yang digunakan [AVT(R)] dengan penambahan NH4OH untuk menaikan pH yang akan membentuk magnetit berupa Fe3O4 yang akan menjadi proteksi bagi pipa tersebut. Pada unit 3 pipa berbahan dasar besi, menggunakan metode combine water treatment, yang merupakan metode gabungan antara NH4OH dan O2 pada treatmentnya yang membentuk hematit. Pada penelitian ini menggunakan metode corrosion monitor selama 3 hari pada unit 3, 7 dan 8. Hasil yang didapatkan pada unit 3 selisih volume 326.31 L, pH 9.09, total Fe 3.49 ppb. Pada unit 7 selisih volume 257.52, pH 9.28, total Fe 0.45 ppb. Pada unit 8 selisih volume 257.52, pH 9.51, total Fe 0.32. Hasil analisa yang dilakukan terlihat lebih banyak kandunganFe terlarut pada unit 3 dibandingkan dengan unit 7 dan 8.
CITATION STYLE
Audia, T. A., Zamrudy, W., & Yulianto, E. (2023). PENURUNAN KANDUNGAN BESI TERLARUT DI ECONOMIZER INLET MENGGUNAKAN KOMBINASI PENGOLAHAN AIR PADA PLTU PAITON UNIT 3, 7 DAN 8. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 6(2), 334–339. https://doi.org/10.33795/distilat.v6i2.108
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.