Injil Matius 28:16-20 kerap kali dijadikan dasar misi murid-murid Yesus di dunia ini. Ada bahaya misi disempitkan pada tindakan membaptis saja. Melalui studi intertekstual yakni dengan membandingkan Injil Matius dengan ketiga Injil lainnya, ditemukan bahwa misi tidak sekadar tindakan  membaptis  tetapi lebih-lebih mewartakan  Injil yang berisi  bahwa Allah senantiasa menyertai umat manusia dan bahwa Allah yang sama menawarkan kepada umat manusia pertobatan dan pengampunan dosa dari Allah. Inilah kabar sukacita yang hendaknya diwartakan oleh pewarta Injil dalam budaya dimana mereka hidup.
CITATION STYLE
Wardoyo, G. T. (2021). AMANAH AGUNG TUHAN YESUS DALAM KEEMPAT INJIL DAN IMPLIKASINYA DALAM MEMAHAMI INJIL, BUDAYA DAN PEWARTA INJIL. LOGOS, 18(1), 31–47. https://doi.org/10.54367/logos.v18i1.1175
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.