PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN THINK –TALK –WRITE (TTW) DENGAN TRAFFINGER TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

  • Lukman A
  • Pasya G
  • Eridiana W
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan model pembelajaran Think –Talk –Write (TTW), model pembelajaran  Traffinger dengan model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam mata pelajaran sosiologi di kelas XI SMAN 10 Bandung. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen, pola penelitian menggunakan Nonequivalent Control Group Design dengan langkah memberi pretest, memberikan perlakuan dengan model pembelajaran yang sudah ditentukan pada dua kelas eksperimen dan satu kelas kontrol dan memberi postets. Short method digunakan dalam pengolahan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis antara model pembelajaran Think, Talk and Writen, Traffinger dan metode konvensional pada mata pelajaran sosiologi dengan derajat kebebasan 7 dan taraf signifikan 1% dan t hitung sebesar 3,499.Kata Kunci : Think –Talk –Write (Ttw), Traffinger, Berpikir Kritis

Cite

CITATION STYLE

APA

Lukman, A. A., Pasya, G. K., & Eridiana, W. (2015). PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN THINK –TALK –WRITE (TTW) DENGAN TRAFFINGER TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI. SOSIETAS, 5(1). https://doi.org/10.17509/sosietas.v5i1.1510

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free