Psikoedukasi keluarga dapat digunakan sebagai alternatif pencegahan kekambuhan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) khususnya di Papua yang memiliki keterbatasan sumberdaya kesehatan antara lain kemampuan mengakses fasilitas layanan kesehatan, dan keterbatasan tenaga kesehatan. Kondisi ini diperberat dengan banyaknya jumlah ODGJ serta keadaan geografis yang sulit. Artikel ini bertujuan menguraikan peluang psikoedukasi keluarga dalam mengatasi keterbatasan sumberdaya kesehatan di Papua. Metode yang digunakan adalah review sistematis (systematic review) pada artikel yang dipublikasikan di database elektronik nasional maupun internasional. Jurnal Lokal menggunakan pencarian google sedangkan jurnal internasional menggunakan database ProQuest, Sage Publications, Science Direct SpringerLink. Dan Wiley Online. Kriteria inklusi meliputi psikoedukasi keluarga yang berfokus dalam pencegahan kekambuhan dan pemulihan ODGJ baik di Indonesia dengan rentang tahun 2018-2020 sedangkan Internasional rentang tahun 2015-2020. Hasil didapatkan 1464 artikel ekstraksi 33 artikel yang relevan yang kemudian penulis mengidentifikasi 21 artikel yang menunjukkan efektivitas psikoedukasi keluarga dalam pencegahan kekambuhan ODGJ baik pada jurnal nasional maupun internasional. Kata kunci: pencegahan kekambuhan, psikoedukasi keluarga OPPORTUNITIES FOR FAMILY PSYCHEDUCATION FOR RELAPSE PREVENTION OF PEOPLE WITH THE MENTAL DISORDER IN PAPUA ABSTRACTFamily psychoeducation can be used as an alternative relapse prevention of people with mental disorders (PWMD), especially in Papua, which has limited health resources both health care facilities, health workers, the number of ODGJ and geographical conditions. The purpose of this article is to identify opportunities for family psychoeducation in overcoming the limitations of health resources in Papua. The method used is a systematic review of articles published in national and international electronic databases. Local journals use Google search while international journals use ProQuest, Sage Publications, Science Direct SpringerLink databases. And Wiley Online. Inclusion criteria include family psychoeducation which focuses on relapse prevention and recovery of PWMD both in Indonesia in the range 2018-2020 while International ranges in 2015-2020. The results obtained were 1464 articles extracted 33 relevant articles which then the authors identified 21 articles that show the effectiveness of family psychoeducation in preventing PWMD recurrence in both national and international journals. Keywords: family psychoeducation, relapse prevention
CITATION STYLE
Halim, N., & Hamid, A. Y. S. (2020). Peluang Psikoedukasi Keluarga untuk Pencegahan Kekambuhan Orang dengan Gangguan Jiwa di Papua. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(2), 193. https://doi.org/10.26714/jkj.8.2.2020.193-202
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.