Lendutan Pelat Lantai Gedung Rektorat Universitas Islam “45” Bekasi

  • Haryanto G
  • Darma E
  • Prihesnanto F
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Seiring dengan bertambahnya usia bangunan maka ada penurunan dari kapasitas struktur sehingga dimungkinkan lendutan dan retak pada komponen struktur bertambah besar. Begitu pula permasalahan lendutan pelat lantai yang terjadi pada gedung Rektorat Universitas Islam “45” Bekasi menyebabkan pengguna bangunan menjadi tidak nyaman. Agar besar lendutan yang terjadi tidak bertambah parah maka perlu adanya solusi perbaikan. Pemecahan permasalahan yang terjadi dilakukan melalui survei lapangan untuk mengetahui besarnya lendutan yang terjadi, melakukan analisis kekuatan pelat dalam menahan beban dengan program SAP2000 berdasarkan peraturan SNI 03-2847-2002 dan menghitung perkuatan struktur lentur yang diperlukan oleh pelat dan balok berdasarkan metode LRFD yang berpedoman pada peraturan SNI 03-1729-2002. Hasil perhitungan terdapat 5 lokasi pelat yang mengalami penurunan dengan besar masing-masing pelat yaitu 5,3 cm; 6,8 cm; 8 cm; 6,9 cm dan 10,9 cm. Kemudian besar beban maksimal yang masih dapat bekerja untuk pelat II yaitu 350 kg, untuk pelat IV yaitu 300 kg, untuk pelat V yaitu < 240 kg. Jenis dan dimensi perkuatan yang digunakan pada pelat adalah profil baja WF 125 x 60 BJ 37, sedangkan pada balok yaitu profil baja WF 150 x 150 BJ 37. Kata Kunci: lendutan, beban maksimal, perkuatan struktur.

Cite

CITATION STYLE

APA

Haryanto, G. S., Darma, E., & Prihesnanto, F. (2018). Lendutan Pelat Lantai Gedung Rektorat Universitas Islam “45” Bekasi. Bentang : Jurnal Teoritis Dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, 6(1), 1–43. https://doi.org/10.33558/bentang.v6i1.530

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free