Program Manajemen keselamatan pasien di Rumah Sakit JS. tahun 2017penerapannya belum optimal. Komunikasi efektif merupakan salah satu faktor yang berperandalam penerapan budaya manajemen keselamatan pasien, akibat dari kesalahan dalampelaksanaan komunikasi efektif menyebabkan angka kejadian yang tidak diharapkan diRumah Sakit JS. Berdasarkan prasurvei di RS JS. didapatkan 60% perawat berpendapat bahwamelaksanakan komunikasi efektif karena dorongan dari atasan atau sebagai tuntutan pekerjaan.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan motivasi perawat dengan pelaksanaankomunikasi efektif dalam manajemen keselamatan pasien di Rumah Sakit JS Tahun 2017.Metode Penelitian deskriptif korelatif. Jumlah populasi perawat sebanyak 81 orang. Sampelyang diambil dengan teknik Cluster Random Sampling sebanyak 67 responden. Analisis yangdigunakan univariat dan bivariat, menggunakan chi-square dengan α=5%. Hasil penelitiandiperoleh chi-square ( = 33.044 df = 1 > tabel (3.841). Kesimpulan terdapat hubunganmotivasi perawat dengan pelaksanaan komunikasi efektif dalam manajemen keselamatanpasien di Rumah Sakit JS. Saran diharapkan bagi perawat Rumah Sakit dapat meningkatkanmotivasi dan komunikasi efektif sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.Kata Kunci: Keselamatan pasien, komunikasi efektif, motivasi perawat
CITATION STYLE
Holis, A. Z., & Sumarno, A. (2017). HUBUNGAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM MANAJEMEN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT JS. TAHUN 2017. Afiat, 3(2), 429–438. https://doi.org/10.34005/afiat.v3i2.688
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.