Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan resistensi yang dilakukan Dewi Siti Samboja kepada para badjo sebagai bentuk resistensi terbuka atau resistensi tertutup melalui karya Darma Rengganis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis untuk mendapatkan data deskriptif. Hasil yang diperoleh dari segi pertunjukan adalah karya tari Darma Rengganis sebagai simbol resistensi yang dilakukan Dewi Siti Samboja, menggambarkan seorang perempuan yang mempunyai pribadi unggul dan ulet dalam mempertahankan pemerintahan Kerajaan untuk menuju kebenaran, keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Dilihat dari penggunaan patrem atau tutusuk sanggul yang dijadikan sebuah senjata untuk menumpas para badjo. Selain itu gerakan bertempo cepat, dinamikanya dan gerakan yang lentur pun menggambarkan sebuah perlawanan bahwa seorang perempuan harus fleksibel dan tidak kaku dalam menghadapi sebuah persoalan. Makna yang ingin disampaikan dari karya tari Darma Rengganis bahwa dibalik kelembutan seorang perempuan, keinginan kuat untuk memperjuangkan hak dan keadilan dapat membuat perempuan mengambil tindakan yang berani. Kata Kunci: Resistensi, Perempuan, Tari Darma Rengganis
CITATION STYLE
Aulia Permatasari, Endang Caturwati, & Lili Suparli. (2022). RESISTENSI DEWI SITI SAMBOJA DALAM KARYA TARI DARMA RENGGANIS. BUANA ILMU, 6(2), 172–179. https://doi.org/10.36805/bi.v6i2.2352
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.