Penelitian dilaksanakan di kebun kopi rakyat di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun (± 1.100 m dpl), pada 4 jenis tingkat umur kopi yang berbeda. Waktu pelaksanaan penelitian bulan Februari - April 2019. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui intensitas serangan hama Hypothenemus hampei Ferr pada berbagai tingkat umur tanaman sebelum dan sesudah pemasangan atraktan serta untuk mengetahui jenis antraktan yang efektif untuk pengendalian Hypothenemus hampei Ferr. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok. Faktor yang diteliti yaitu intensitas serangan hama penggerek buah kopi pada lahan pertanaman umur 3, 5, 7, dan 9 tahun dan pengujian 3 jenis senyawa atraktan sintesis merek dagang yaitu Hypotan 500 SL, Koptan dan Antrakop 500 L untuk memerangkap serangga penggerek buah kopi. Parameter pengamatan yaitu intensitas serangan penggerek buah kopi sebelum pemasangan atraktan, jumlah penggerek buah kopi yang terperangkap atraktan, jenis serangga lain yang terperangkap selain Hypothenemus hampei Ferr, dan intensitas serangan penggerek buah kopi setelah pemasangan atraktan. Hasil penelitian, bahwa penggunaan atraktan sebagai perangkap hama pada pertanaman kopi umur 5 tahun, 7 tahun, dan 9 tahun mampu menurunkan intensitas serangan Hypothenemus hampei Ferr dari kategori intensitas serangan sedang menjadi kategori intensitas serangan ringan. Efektifitas jenis atraktan yang digunakan relatif tidak berbeda untuk memerangkap hama Hypothenemus hampei Ferr.
CITATION STYLE
Girsang, W., Purba, R., & Rudiyantono, R. (2020). INTENSITAS SERANGAN HAMA PENGGEREK BUAH KOPI (Hipothenemus hampei Ferr.) PADA TINGKAT UMUR TANAMAN YANG BERBEDA DAN UPAYA PENGENDALIAN MEMANFAATKAN ATRAKTAN. Journal TABARO Agriculture Science, 4(1), 27. https://doi.org/10.35914/tabaro.v4i1.358
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.