Gempa yang terjadi di Cianjur membawa dampak kerusakan dan korban baik yang meninggal, luka dan runtuhnya tempat tinggal. Banyaknya korban jiwa dalam peristiwa gempa Cianjur akibat tertimpa bangunan yang tidak mampu menahan guncangan gempa. Permasalahan yang dihadapi yakni atas pengadaan air, kualitas air, prasarana dan perlengkapan, serta makanan yang bergizi disaat berada pada tempat pengungsian. Metode yang digunakan untuk kegiatan pengabdian ini yakni memberikan metode pelatihan, metode bimbingan teknis dan pendampingan, metode pendekatan fasilitasi dan media. Hambatan yang dihadapi tim dosen UPI – YAI adalah jarak tempuh dari Kampus UPI YAI di Jakarta ke Desa-desa di Cianjur, dan daerah yang susah dijangkau, kondisi jalan yang kecil dan rusak belum beraspal dan sulit dimasuki oleh kendaraan yang membawa peralatan dan bantuan-bantuan yang akan diberikan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yakni memerikan dampak positif peningkatan penerapan IPTEK kepada para peserta yakni berada pada interval 70-80% yang merasakan manfaat serta mengikuti arahan dari pendampingan dan pelatihan yang diberikan.
CITATION STYLE
Budilaksono, S., Trisnawati, N., Effendi, M. S., Shafenti, & Komsiah, S. (2022). Pelatihan dan Pendampingan Ibu-ibu PKK dan Posyandu Darurat Bencana Untuk Pengadaan Sanitasi Air Bersih dan Makanan Bergizi. I-Com: Indonesian Community Journal, 2(3), 804–813. https://doi.org/10.33379/icom.v2i3.2057
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.