Menurut Efendi (2009) menua bukan suatu penyakit, namun merupakan tahap lanjut dari suatu proses kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stres lingkungan. Sedangkan badan kesehatan dunia (WHO) menetapkan 65 tahun sebagai usia yang menunjukkan proses penuaan yang berlangsung secara nyata dan seseorang telah disebut lanjut usia. Penyakit kronis merupakan ancaman serius bagi kesehatan di negara-negara berkembang. Pada negara-negara berkembang lainnya, kematian dan kecacatan dari penyakit kronis sekarang persentasenya melebihi dari penyakit-penyakit menular yang terdiri dari 49%, dibandingkan dengan sekitar 40% untuk penyakit menular dan 11% untuk cedera. Dominasi penyakit kronis di Negara berkembang ini tidak juga diakui kalangan ahli kesehatan (Nugent, 2008). Pain catastrophizing (PC) menjadi kandidat paling utama di antara faktor psikologis yang memperburuk rasa sakit dan berkontribusi juga dalam mempengaruhi perilaku pasien terhadap pengobatan penyakitnya terutama penyakit kronis. Penderita penyakit kronis rentan mengalami kecemasan, stress, putus asa dan gangguan psikologis lainnya. PC berkontribusi yang mempengaruhi pada masa dimana seorang pasien merasa putus asa pada perawatan medisnya karena persepsinya terhadap rasa sakit yang dirasakannya. Maka penderita penyakit kronis pada dasarnya lebih rentan mengalami gangguan psikologis yaitu cemas terhadap penyakitnya.Ansietas pada lansia memiliki gejala seperti, perasaan khawatir atau takut, mudah tersinggun, kecewa, gelisah, perasaan kehilangan sulit tidur sepanjang malam, sering membayangkan hal-hal yang menakutkan dan rasa panik pada hal yang ringan, konflik-konflik yang ditekan dan berbagai masalah yang tidak terselesaikan akan menimbulkan ansietas. Ansietas dapat diatasi dengan teknik relaksasi, distraksi, kegiatan spiritual dan hipnoterapi (Keliat, 2015).Upaya yang dilakukan perawat untuk mengatasi ansietas klien di rumah sakit yaitu dengan menggunakan teknik relaksasi karena dianggap sebagai relaksasi yang termudah (National Safety Council, 2004). Namun teknik relaksasi kurang efektif karena tidak menyentuh akar permasalahan dan hanya bermain di level pikiran sadar.
CITATION STYLE
Sri Budiarti, I., & Nora, R. (2021). TEKNIK HIPNOTIS LIMA JARI PADA PASIEN LANSIA YANG MENDERITA ANSIETAS DENGAN PENYAKIT KRONIS DI PUSKESMAS ANDALAS PADANG. Jurnal Salingka Abdimas, 1(2), 69–73. https://doi.org/10.31869/jsam.v1i2.3050
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.