UPAYA GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENCEGAH PERILAKU BULLYING SISWA DI SMAN 17 LUWU

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Penyebab terjadinya perilaku bullying di SMAN 17 Luwu, 2) Dampak perilaku bullying terhadap siswa korban bullying di SMAN 17 Luwu 3) Upaya guru Bimbingan Konseling dalam mencegah perilaku bullying siswa di SMAN 17 Luwu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Informan penelitian ini adalah guru BK, guru kesiswaan, wali kelas, pelaku dan korban bullying. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data penelitian yaitu dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4 faktor yang menyebabkan terjadinya perilaku bullying yaitu faktor keluarga, teman sebaya, media elektronik dan lingkungan sekolah. Dampak negatif dari perilaku bullying terhadap siswa korban bullying yang ditimbulkan yaitu anak akan menutup diri atau pemalu, kurangnya kepercayaan diri dan anak merasa takut ke sekolah. Beberapa upaya yang dilakukan guru bimbingan dan konseling di SMAN 17 Luwu dalam mencegah perilaku bullying yaitu membentuk nilai persahabatan, memotivasi siswa untuk memiliki jiwa sosial, aktif dan berprestasi, membangun komunikasi efektif, memberikan edukasi positif kepada para siswa terkait dampak yang didapatkan dari perilaku bullying. Kata kunci: Upaya guru BK, Bullying, SMAN 17 Luwu