Gangguan kualitas tidur merupakan salah satu masalah yang paling umum terjadi pada pasien congestive heart failure. Terapi non farmakologis yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur ialah dengan mencium wewangian seperti wangi dari bunga lavender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap kualitas tidur pada pasien congestive heart failure di RSUD Labuang Baji. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain Quasy Experiment dengan metode Non Equivalent control group Pretest and Posttest. Adapun penentuan sampel dilakukan dengan teknik probability sampling dengan simple random sampling sebanyak 30 pasien congestive heart failure. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner Pittsburgh Sleep Quaity Indeks (PSQI). Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney dengan tingkat kemaknaan α < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok control, dengan nilai p= 0,008 pada kelompok intervensi dan nilai p=0,157 pada kelompok kontrol. Terdapat pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap kualitas tidur pada pasien congestive heart failure di RSUD Labuang Baji dengan nilai p=0,000, yang menunjukkan bahwa Ha diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap peningkatan kualitas tidur pada pasien congestive heart failure di RSUD Labuang Baji.
CITATION STYLE
Awindah, Safruddin, & Sudarman. (2023). Efektifitas Aromaterapi Lavender Terhadap Kualitas Tidur Pasien Congestive Heart Failure. Window of Nursing Journal, 17–25. https://doi.org/10.33096/won.v4i1.625
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.