GAGASAN MONOTEISME ANDREW LANG DAN WILHELM SCHMIDT DALAM TINJAUAN ISLAM

  • Abbas M
N/ACitations
Citations of this article
30Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tulisan ini mengkaji tentang asal-usul agama primitif dengan mendasarkan kajianpada pemikiran Andrew Lang, seorang sarjana Inggris dan Wilhelm Schidt, seorangsarjana Jerman, yang mengemukakan teori bahwa pada bangsa primitif sudahmengenal adanya kepercayaan tentang tokoh dewa tertinggi yang paling berkuasa,sebagai pencipta alam semesta. Implikasi dari teori ini, menimbulkan pertanyaanapakah kepercayaan bangsa primitif itu sungguh-sungguh merupakan suatukepercayaan monoteisme yang identik dengan konsepsi monoteisme Islam atau bukan.Dari eksplorasi penulis diketahui bahwa paham ketuhanan bangsa primitif dalamsudut pandang Islam masih bersifat monoteis yang polities. Dalam artian di sampingmereka percaya kepada adanya Dewa Yang Tertinggi (Tuhan), mereka juga percayakepada adanya ilah-ilah yang lain. Monoteisme dalam Islam sangat jelas lagi bersifatmutlak. Penyimpangan sedikit saja dalam keyakinan yang mengandung arti mengurangisuperioritas Tuhan karena egoisme apalagi pengabdian dan penyembahan kepadaunsur lain, maka keyakinan itu sudah bukan monoteis lagi sifatnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Abbas, M. H. (2016). GAGASAN MONOTEISME ANDREW LANG DAN WILHELM SCHMIDT DALAM TINJAUAN ISLAM. Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin, 10(2), 179. https://doi.org/10.18592/jiu.v10i2.751

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free