Air merupakan salah satu kebutuhan pokok makhluk hidup. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk maka kebutuhan akan air bersih juga semakin bertambah, oleh sebab itu pemerintah mengelola sebuah perusahaan yaitu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan hasil optimasi produksi air bersih dengan menggunakan metode preemptive goal programming pada PDAM Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Dengan menggunakan metode ini diperoleh jumlah produksi air bersih unit Modayag yaitu sebesar 16824,07 dan unit Kotabunan sebesar 7624,92 dengan jumlah pendapatan yang diperoleh unit Modayag sebesar Rp.120.291.468 dan unit Kotabunan sebesar Rp.55.192.006. Selain itu, tujuan memproduksi air bersih yang tidak melebihi kapasitas produksi dapat tercapai dimana unit Modayag tersisa sebesar 12983,93 dan unit kotabunan tersisa 5335,08 dari kapasitas produksi yang ditetapkan. Adapun fungsi tujuan memenuhi tingkat permintaan air bersih berdasarkan jenis pelanggan dapat terpenuhi dan tujuan untuk memproduksi air bersih yang melebihi produksi minimal air bersih terdapat satu variabel keputusan yaitu variabel keputusan jumlah produksi air bersih jenis pelanggan rumah sakit pemerintah unit Modayag yang memiliki nilai solusi optimal kurang dari produksi minimal air bersih, selain itu nilai variabel keputusan lainnya telah melebihi produksi minimal air bersih yang telah ditetapkan.
CITATION STYLE
Kawulusan, L. S., Rindengan, A. J., & Langi, Y. A. R. (2021). Model Optimasi Produksi Air Bersih PDAM Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Menggunakan Metode Preemptive Goal Programming. D’CARTESIAN, 9(2), 120. https://doi.org/10.35799/dc.9.2.2020.29187
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.