PENGARUH PENAMBAHAN SERAT KAWAT BENDRAT TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON NORMAL

  • A A
  • Sanjaya F
  • Wardi S
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Seiring dengan kemajuan jaman, teknologi di bidang konstruksi bangunan juga mengalami perkembangan pesat, termasuk teknologi beton, hampir pada setiap aspek kehidupan manusia selalu terkait dengan beton. Pemakaian bahan tambah sudah banyak dilakukan dalam proses campuran beton. Berdasar hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kuat tekan dan kuat tarik belah optimal beton dengan bahan tambah serat kawat bendrat, dan persentase penambahan 0%, 4%, 5%, 6%, Kuat tarik beton hanya berkisar 9% - 15% dari kuat tekan. Nilai pendekatan yang diperoleh dari pengujian berulang kali mencapai kekuatan 0,50 – 0,60ƒ????′, sehingga untuk beton nolmal dapat digunakan nilai 0,57ƒ????′. Tinjauan analisis penelitian ini adalah kuat tekan dan kuat tarik belah, dengan benda uji silinder beton berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm. didapat hasil dari beton normal dengan kuat tekan sebesar 9,62 N/mm2, dan kuat tekan 4%, dengan hasil 13,01 N/mm2, dan kuat tekan 5%, dengan hasil 12,45 N/mm2, dan kuat tekan 6%, dengan hasil 11,03 N/mm2. Mutu beton yang direncanakan K 225 yang diuji pada umur 3 dan 28 hari sebanyak 48 sampel dan terdiri dari 3 variasi, masing-masing variasi sebanyak 6 sampel. Dari penelitian diperoleh bahwa nilai kuat tekan beton yang tertinggi pada umur 3 hari yaitu 12,45 Mpa dengan, pada umur 28 hari nilai kuat tekan beton yang tertinggi yaitu 22,08 Mpa. Nilai kuat tekan beton terendah pada umur 3 hari yaitu 9,62 Mpa dengan, nilai kuat tekan beton terendah pada umur 28 hari yaitu 14,72 Mpa. Dapat diambil kesimpulan pada penelitian ini yaitu semakin banyak serat kawat yang di pakai semakin naik nilai kuat tekan beton. Dari penelitian diperoleh bahwa nilai kuat tarik belah beton yang tertinggi pada umur 3 hari yaitu 13,01 Mpa dengan, pada umur 28 hari nilai kuat tarik belah beton yang tertinggi yaitu 22,08 Mpa. Nilai kuat tarik belah beton terendah pada umur 3 hari yaitu 9,62 Mpa dengan, nilai kuat tarik belah beton terendah pada umur 28 hari yaitu 14,72 Mpa. Dapat diambil kesimpulan pada penelitian ini yaitu semakin banyak serat kawat yang di pakai semakin naik nilai kuat tekan beton.

Cite

CITATION STYLE

APA

A, A., Sanjaya, F., & Wardi, S. (2023). PENGARUH PENAMBAHAN SERAT KAWAT BENDRAT TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON NORMAL. Jurnal Teknologi Dan Vokasi, 1(1), 21–30. https://doi.org/10.21063/jtv.2023.1.1.4

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free