Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pada model pembelajaran Guided Inquiry terhadap sikap ilmiah siswa kelas V sekolah dasar khususnya materi perubahan sifat benda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan desain penelitian Quasi Experimental design. Sampel pada penelitian berjumlah 32 siswa kelas V sekolah dasar. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan non tes berupa angket sikap ilmiah dan lembar observasi sikap ilmiah siswa. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis inferensial. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan model pembelajaran Guided Inquiry berpengaruh terhadap sikap ilmiah siswa sekolah dasar kelas V pada pembelajaran sains materi perubahan sifat benda. Penggunaan model pembelajaran Guided Inquiry mampu meningkatkan sikap ilmiah siswa dalam belajar sains. Model Guided Inquiry diharapkan mampu meningkatkan rasa ingin tahu, berpikir kritis, memahami data dan ketekunan yang merupakan aspek dalam sikap ilmiah yang harus dimiliki siswa saat belajar sains. Melalui sikap ilmiah yang baik siswa mampu menemukan konsep dan menyelesaikan masalah melalui tahapan inkuiry. Model Guided Inquiry menjadi landasan siswa untuk memahami sains dan proses pembimbingan dilakukan mengingat siswa sekolah dasar masih dasar dalam melakukan praktikum sains. Penelitian lebih lanjut mengenai Model Guided Inquiry pada siswa sekolah dasar diperlukan khususnya praktikum sains yang berorientasi teknologi.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Putri, S. K., & Gumala, Y. (2023). Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry terhadap Sikap Ilmiah Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 7(5), 2993–3003. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i5.5963