Impulsive buying sebagai gaya berbelanja yang tidak terencana, banyak dipengaruhi oleh emosi konsumen, sehingga dapat mengenyampingkan faktor interaksi sosial secara langsung dalam pengambilan keputusan yang dibuat. Tekanan hidup di masa pandemi mengakibatkan stress dan mendorong perilaku pembelian yang tidak terencana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang dapat mengurangi perilaku Impulsive buying konsumen online yang bekerja secara Work From Home. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan memakai metode deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan dan penyebaran kuesioner. Perilaku Impulsive buying terjadi karena adanya rangsangan dari toko yang menawarkan barang yang menarik sehinggamengakibatkan adanya dorongan untuk membeli lebih banyak. Responden sebanyak 268 orang adalah masyarakat Provinsi Jawa Timur kelompok usia produktif yaitu 15 –64 tahun yang bekerja secara Work form home selama pandemi covid ini. Strategi yang dapat dipakai untuk mengurangi perilaku impulsive buying pada konsumen online sebagai dampak work from home di masa pandemi covid 19 adalah Tidak membuka lapak toko online, Mengingat kembali tujuan keuangan, Mempertimbangkan fungsi produk yang akan dibeli, Tidak terlalu sering membuka aplikasi belanja online, Memastikan apakah barang perlu dibeli atau tidak dalam 30 hari. Disarankan agar belanja sesuai kebutuhan
CITATION STYLE
Susilowati, S. (2022). Strategy For Reducing Impulsive Buying Behavior In Online Consumers As The Impact Of Work From Home During The Pandemic. Journal of Innovation and Applied Technology, 8(2), 1508–1518. https://doi.org/10.21776/ub.jiat.2022.008.02.13
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.