Karakteristik Biochar Pada Beberapa Metode Pembuatan dan Bahan Baku

  • Pratiwi D
  • Syakur S
  • Darusman D
N/ACitations
Citations of this article
89Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak. Biochar merupakan arang hayati berpori (porous) yang berasal dari limbah organik (biomasa pertanian) atau sering disebut juga arang aktif yang melalui proses pembakaran tidak sempurna atau suplai oksigen terbatas (pirolisis). Pembuatan biochar menggunakan metode Kon-Tiki, soil pit, dan drum yang menggunakan bahan baku bambu petung, kayu pulai, dan tempurung kelapa. Beragamnya sumber bahan baku dan teknik pembuatan biochar dapat mempengaruhi hasil pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Sehingga, perbedaan  metode dan bahan baku sebagai pembuatan biochar penting untuk menentukan kualitas biochar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis bahan baku (feedstock) yang mempunyai karakteristik yang baik dan mendapatkan jenis metode pembuatan biochar yang baik. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan dan laboratorium fisika tanah dan lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala sejak bulan Juni sampai Agustus 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan 9 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan 27 satuan unit percobaan. Karakteristik biochar yang diamati terdiri dari kadar air, zat menguap, kadar abu dan karbon terikat (fixed carbon). Jenis dan metode pembuatan biochar berpengaruh terhadap karakteristik biochar. Bahan baku (feedstock) biochar yang mempunyai karakteristik yang baik terdapat pada bambu petung, sedangkan metode pembuatan biochar yang terbaik terdapat pada metode Kon-Tiki. Biochar Characteristics Caused by Various Production Methods and FeedstockAbstract. Biochar is porous biological products originating from organic waste (agricultural biomass) or often called activated charcoal, results from incomplete combustion process or limited oxygen supply (pyrolysis). Biochar produced using the chamber of Kon-Tiki, soil pit, and drum with the feedstocks of petung bamboo, pulai wood, and coconut shell. Various sources of feedstock and techniques for making biochar might influence the yield of plant growth and productivity. Thus, differences in methods and feedstock for making biochar are important to determine the quality of biochar. This study aims to obtain the type of feedstock that has good characteristics and to obtain a good type of biochar production method. This research was conducted in the experimental research station of the Faculty of Agriculture, Universitas Syiah Kuala from June to August 2019. This study used a non-factorial randomized block design (RBD) with 9 treatments and repeated 3 times so that 27 experimental units were obtained. The characteristics of the observed physical properties of biochar consist of water content, volatile matter, ash content and fixed carbon.The types and methods of making biochar affect the characteristics of biochar. The feedstock of biochar which has good characteristics is found in petung bamboo, while the best method of making biochar is found in the Kon-Tiki method.

Cite

CITATION STYLE

APA

Pratiwi, D., Syakur, S., & Darusman, D. (2021). Karakteristik Biochar Pada Beberapa Metode Pembuatan dan Bahan Baku. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 6(3), 210–216. https://doi.org/10.17969/jimfp.v6i3.16967

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free