Berdasarkan jumlah penduduk beragama Islam yang tergabung dalam organisasi Muhammadiyah khususnya pada provinsi Kalimantan Timur Kabupaten Penajam Paser Utara yang belum diketahui penyebaran organisasi Muhammadiyah, maka perlunya dilakukan pemetaan. Penelitian ini menggunakan metode K-Means dengan informasi geografis untuk melakukan pemetaan anggota organisasi Muhammadiyah yang bertujuan untuk mengetahui luas penyebaraan anggota Muhammadiyah secara visual yang berada di kabupaten Penajam Paser Utara. Setelah dilakukan tahapan observasi, interview dan penyebaran questionnaire melalui perijinan pada tingkat PWM di Samarinda maka diperoleh jumlah data keanggotaan sebesar 205 penduduk. Pada tahap penelitian dilakukan proses data cleaning dari dataseet yang telah dikumpulkan, dan kemudian transformasi data dalam algoritma K-Means Clustering serta visualisasi data kedalam Quantum GIS. Pada setiap cluster akan divisualisasikan dan dibagi menjadi tiga cluster serta dipisah berdasarkan keanggotaan masing-masing cluster. Pengelompokan keanggotaan yang telah terbentuk dibagi dalam tingkat penyebaran anggota Muhammadiyah menjadi 3 cluster yaitu cluster 0, cluster 1, dan cluster 2 dengan tambahan atribut data. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki total 168 anggota Muhammadiyah yang tersebar dibeberapa kelurahan. Dengan Cluster 0 terdiri dari 21 wilayah kelurahan, Cluster 1 terdiri dari 3 wilayah kelurahan, dan Cluster 2 terdiri dari 1 wilayah kelurahan.
CITATION STYLE
Ramadhan, E. J., & Rudiman, R. (2022). Pemetaan Penyebaran Anggota Muhammadiyah Berdasarkan Tingkat Kepadatan Menggunakan Metode K-Means Clustering. Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI), 6(2), 117. https://doi.org/10.30872/jurti.v6i2.8946
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.