Latar Belakang: Suatu kondisi yang dialami seseorang ketika kadar hemoglobin (Hb) di dalam darah kurang dari batas normal disebut dengan anemia. Prevalensi anemia pada remaja putri kelompok usia 15-24 tahun di Indonesia sebesar 27,2% sementara pada remaja putra sebesar 20,3%. Angka kejadian anemia pada remaja putri lebih tinggi daripada remaja laki-laki sebab remaja putri mengalami menstruasi dan sedang dalam masa pertumbuhan sehingga membutuhkan asupan zat gizi yang lebih tinggi. Diperlukan suatu upaya pencegahan dan penanggulangan anemia untuk meningkatkan pengetahuan remaja, terutama remaja putri, mengenai anemia melalui pemanfaatan media dalam edukasi gizi. Tujuan: Penulisan literature review ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan media edukasi gizi dalam meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai anemia. Metode: Penulisan ini menggunakan metode literature review. Artikel ilmiah ditemukan melalui mesin pencari Google Scholar dengan kata kunci “anemia”, “media edukasi gizi”, dan “remaja putri”. Artikel ilmiah terindeks Sinta 1-5 dengan rentan waktu publikasi antara tahun 2018-2021. Hasil: Terdapat peningkatan pengetahuan gizi pada remaja putri setelah diberikan intervensi. Kesimpulan: Pemberian edukasi gizi melalui media berupa kartu games, media animasi, komik, dan video blog (vlog) berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri terkait anemia.
CITATION STYLE
Fachira Kasmarini, & Ratih Kurniasari. (2022). Pengaruh Pemanfaatan Media Edukasi Gizi untuk Meningkatkan Pengetahuan Terkait Anemia pada Remaja Putri : Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(11), 1329–1335. https://doi.org/10.56338/mppki.v5i11.2291
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.