Meningkatnya pertumbuhan sarana trasportasi ini sangat sulit diimbangi oleh pertumbuhan prasarana transportasi karena terbatasnya lahan, maka dengan kenaikan jumlah pemakaian kendaraan bermotor yang tinggi akan menimbulkan kecelakaan lalu lintas pada ruas Jalan Gatot Subroto, terutama pada jam-jam sibuk terjadi gangguan kelancaran lalu-lintas yang berupa kemacetan lalu-lintas. Berhubung pendakian Palatiga Jalan Gatot Subroto sangat curam dengan tingkat kemiringan ±23º dengan panjang jalan pendakian Palatiga ±750 m. Hal ini terjadi akibat adanya lokasi-lokasi kegiatan seperti pompa bensin, jalur perkantoran, jalur rumah sakit, serta jalur ke pasar . Keluar masuk kendaraan darilokasi kegiatan tersebut menimbulkan bangkitan dan tarikan lalu-lintas sehingga menimbulkan dampak lalu-lintas yang berupa ke lalu-lintas. Meskipun demikian sampai saat ini tindakan dari pemerintah daerah maupun instansi terkait untuk menangani keadaan ini belum memuaskan sehingga peneliti merasa perlu untuk melakukan analisis kinerja ruas jalan pada jalan yang bersangkutan agar dapat menemukan solusi adanya keselamatan lalu-lintas tersebut.
CITATION STYLE
Idwan, I., & Natsril, N. (2021). Analisa Keselamatan Lalu Lintas di Kota Baubau (Studi Kasus di Pendakian Palatiga, Jalan Gatot Subroto). SCEJ (Shell Civil Engineering Journal), 6(2), 95–106. https://doi.org/10.35326/scej.v6i2.2148
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.