ABSTRAK Salah satu faktor penghambat dalam pemberian ASI adalah produksi ASI itu sendiri.Produksi ASI yang kurang dan lambat keluar dapat menyebabkan ibu tidak memberikan ASI padabayinya dan lebih memilih ke alternatif lain yaitu memberikan susu formula. Penurunan produksidan pengeluaran ASI pada hari-hari pertama setelah melahirkan dapat disebabkan oleh kurangnyarangsangan hormon prolaktin dan oksitosin yang sangat berperan dalam kelancaran produksi danpengeluaran ASI. Beberapa upaya yang akan meningkatkan produksi ASI adalah melakukan teknikmarmet dan pijat oksitosin. Teknik marmet dilakukan dengan prinsip mengosongkan ASI padadaerah sinus laktiferus, sehingga merangsang pengeluaran hormon prolaktin yang akan merangsangmammary alveoli untuk memproduksi ASI, sedangkan pijat oksitosin akan merangsang terjadinyarefleks let down. Refleks let down terjadi karena sel otot halus disekitar kelenjar payudara mengerutsehingga memerah ASI untuk keluar. Tujuan pengabdian masyarakat untukdapat memberikanpendidikan kesehatan tentang teknik memerah dan teknik pijat oksitosin pada ibu hamil TrimesterIII di Wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap Kelurahan Sidomulyo Barat KecamatanTampan Kota Pekanbaru Tahun 2018. Pelaksanaan pengabmas ini berkoordinasi dengan bidanpenanggung jaawab wilayah kerjaPuskesmas Sidomulyo Rawat Inap Kelurahan Sidomulyo BaratKecamatan Tampan Kota Pekanbaru, ibu-ibu hamil trimester III dan tim pelaksana pengabdianmasyarakat yaitu dosen kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau. Metode pelaksanaan pengabdianmasyarakat ini meliputi beberapa tahap, yakni tahap penjajakan, pemberian materi pengabdianmasyarakat pada ibu hamil trimester III yang ada di Kelurahan Sidomulyo Barat, evaluasi hasilpengabdian masyarakat. Hasil pengabdian kepada masyarakat Ibu-ibu hamil Trimester IIImemperoleh pengetahuan tentang teknik memerah dan teknik pijat oksitosin serta mampumelakukan langkah-langkah teknik memerah dan langkah-langkah teknik pijat oksitosin. Sebelumdiberikan pendidikan tentang teknik memerah dan teknik pijat oksitosin ibu-ibu hamil 46%pemahamannya dan setelah dilakukan pendidikan tentang teknik memerah dan teknik pijat oksitosinibu-ibu hamil 100% pemahamannya. Untuk keterampilan melakukan teknik memerah dan teknikpijat oksitosin di nilai menggunakan daftar tilik didapati hasil pretest 0% dan posttes 100% ibumampu melakukan teknik memerah dan teknik pijat oksitosin. Dengan adanya pendidikankesehatan tentang Teknik Memerah dan Teknik Pijat Oksitosin pada Ibu Hamil trimester III terjadipeningkatan pengetahuan mengenaiTeknik Memerah dan Teknik Pijat Oksitosin dalam upayapeningkatan produksi ASI, di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap KelurahanSidomulyo Barat Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru”
CITATION STYLE
Daiyah, I., & Harahap, J. R. (2021). PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TEKNIK MEMERAH DAN TEKNIK PIJATAN OKSITOSIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDOMULYO RAWAT INAP KELURAHAN SIDOMULYO BARAT KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU. EBIMA : Jurnal Edukasi Bidan Di Masyarakat, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.36929/ebima.v1i1.271
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.