Perubahan penutup dan penggunaan lahan di suatu wilayah adalah sebuah keniscayaan, konsisi ini juga terjadi di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada dasarnya penutup penggunaan lahan merupakan bagian dari ekosistem yang bisa dihitung nilai jasa ekosistemnya. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan penutup dan penggunaan lahan dan menganalisi dampak perubahan penututup penggunaan lahan terhadap nilai jasa ekosistem di Kabupaten Sleman pada tahun 1991, 2001, 2013 dan 2022. Data utama yang digunakan adalah Citra Satelit Landsat 5 tahun 1991, Landsat 7 tahun 2001, Landsat 8 tahun 2013 dan Landsat 9 tahun 2022. Klasifikasi multispektral supervised dengan algoritma maksimum likelihood digunakan untuk mendapatkan data penutup dan penggunaan lahan. Berdasarkan hasil klasifikasi penutup dan penggunaan lahan selama kurun waktu 31 tahun, lahan terbangun memiliki nilai landuse dynamic index (K) paling tinggi yaitu 4,5%. Penutup lahan yang paling stabil hanya sedikit mengalami perubahan adalah tubuh air dan lahan pertanian. Perubahan penutup dan penggunaan lahan memiliki dampak terhadap nilai jasa ekosistem dengan nilai elastisitas sebesar 0,4% dari tahun 1991-2022.
CITATION STYLE
Widayani, P., Salsabila, H. N., & Andriantari, A. (2023). Dampak Perubahan Penutup dan Penggunaan Lahan Terhadap Nilai Jasa Ekosistem di Kabupaten Sleman. Majalah Geografi Indonesia, 37(2), 104. https://doi.org/10.22146/mgi.78192
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.