Pengembangan ini bertujuan untuk meningkatkan trainer kit dari bersifat tanpa menggunakan jaringan internet yang hanya di aplikasikan dengan menghidupkan motor dc, lampu flip-flop, menampilkan text di lcd 16x2, dan menginput text dari keypad modul ke lcd 16x2 menjadi menggunkan internet seperti menghidupkan lampu dengan aplikasi Blynk, monitoring pemakaian arus listrik dengan aplikasi Blynk, memonitoring suhu dan menghidupkan motor fan dc disaat suhu dititik tertentu melalui aplikasi Blynk, mengontrol dan memonitoring kecepatan motor fan dc mlalui aplikasi Blynk. Pengembangan trainer kit ini supaya dapat mengikuti perkembangan dan kebutuhan indtustri 4.0, pengembangan ini memerlukan konsep Internet of Things yan dimana sebuah objek dapat mentransmisikan dan mengirimdata melalui jaringan tanpa bantuan manusia. Pengiriman data dan penerima data melalui microkontroler yang berjenis Wemos D1 R1 yang dilengkapi modul ESP8266 yang dapat terhubung ke jaringan wifi maupun hostpot. Pengembangan ini di terapkan di jurusan teknik elektro universitas riau kepulauan, supaya mahasiswa teknik elektro mampu bersaing di dunia industry 4.0.
CITATION STYLE
Wibowo, M. M., & Nandika, R. (2022). PENGEMBANGAN TRAINER KIT PADA PRAKTIKUM MIKROKONTROLER BERBASIS INTERNET OF THINGS MENGGUNAKAN BLYNK. SIGMA TEKNIKA, 5(2), 295–304. https://doi.org/10.33373/sigmateknika.v5i2.4601
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.