Artikel ini membahas paradigma ekonomi Islam dan kemajuan perekonomian umat Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dari berbagai sumber seperti artikel, buku, teori, dan sumber lain yang relevan dengan topik penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini ekonomi Islam tengah mengalami masa keemasan dan kejayaan, yang berarti mampu bersaing dengan ekonomi konvensional. Sejak awal, ekonomi dan bisnis Islam berusaha menawarkan alternatif pemikiran dan praktik yang berbeda dengan logika neoliberalisme ekonomi. Ekonomi Islam diharapkan tidak berorientasi pada kapitalisme, sosialisme, komunisme atau sistem lain, melainkan pembangunan ekonomi berdasarkan prinsip syariah. Sistem ekonomi Islam sepenuhnya mengacu pada ajaran agama Islam yang bersumber dari wahyu yaitu Al-Quran dan Hadis. Ekonomi menjadi hal penting dalam kemajuan peradaban suatu bangsa, tidak hanya ditentukan oleh moral dan peradaban yang maju, tetapi juga sangat bergantung pada kemajuan bidang ekonominya. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam upaya kemajuan ekonomi umat antara lain sistem ekonomi Islam, membangun semangat kewirausahaan, persatuan umat, kebijakan penguasa/pemerintah, dan penyadaran zakat serta pengelolaannya.
CITATION STYLE
Yulitasari, L. (2024). Paradigma Ekonomi Islam dan Perkembangan Ekonomi Umat di Indonesia. Perbanas Journal of Islamic Economics and Business, 4(1), 14. https://doi.org/10.56174/pjieb.v4i1.212
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.