Analisis Kualitas Air Irigasi Untuk Pertanian di Daerah Irigasi Pante Lhong kBupaten Bireuen

  • Aygun M
  • Manfarizah M
  • Basri H
N/ACitations
Citations of this article
61Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas udara dan kelas mutu air di Daerah Irigasi Pante Lhoeng Kabupaten Bireuen dan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas udara di Daerah Irigasi Pante Lhoeng Kabupaten Bireuen menggunakan metode penelitian deskriptif yang menggunakan survei lapangan 5 Intake), B (Saluran Primer), C (Saluran Sekunder), D (Saluran Tersier), dan E (Saluran Kuarter). Parameter yang di analisis yaitu kekeruhan udara, DHL (Daya Hantar Listrik), bau, Derajat Kemasaman (pH), Ca, Mg, Fe, Na dan SAR (Sodium Adsorption ratio). Hasil penelitian menunjukkan kualitas Air di Daerah Irigasi Pante Lhong Kabupaten Bireuen berdasarkan PP No. 82 Tahun 2001 tergolong dalam Kelas I yaitu air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air minum dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air sama dengan kegunaan tersebut. Selanjutnya berdasarkan FAO (1976) dan (1976) melewati-ikut disertakan ke dalam kelas Baik dan Sangat Baik. Kualitas air di Daerah Irigasi Pante Lhoong Kab Bireuen belum tercemar oleh limbah rumah tangga atau limbah industri di Daerah Irigasi Pante Lhong. Di Indonesia, meminta kualitas air menurut Scofield (1936), FAO (1976) dan PP No.82 Tahun 2001. Kualitas air di Daerah Irigasi Pante Lhoong Kab Bireuen belum tercemar oleh limbah rumah tangga atau limbah industri di Daerah Irigasi Pante Lhong. Di Indonesia, meminta kualitas air menurut Scofield (1936), FAO (1976) dan PP No.82 Tahun 2001. Kualitas air di Daerah Irigasi Pante Lhoong Kab Bireuen belum tercemar oleh limbah rumah tangga atau limbah industri di Daerah Irigasi Pante Lhong. Di Indonesia, meminta kualitas air menurut Scofield (1936), FAO (1976) dan PP No.82 Tahun 2001.Analisis Kualitas Air Irigasi untuk Sawah di Daerah Irigasi Pante Lhong Kabupaten BireuenPenelitian ini bertujuan untuk menentukan kualitas udara dan kelas kualitas air di Daerah Irigasi Pante Lhong Kabupaten Bireuen dan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas udara di Daerah Irigasi Pante Lhong di Kabupaten Bireuen menggunakan metode penelitian deskriptif yang menggunakan 5 survei lapangan Intake), B (Saluran Utama), C (Saluran Sekunder), D (Saluran Tersier), dan E (Saluran Kuarter). Parameter yang dianalisis adalah kekeruhan udara, DHL (konduktivitas listrik), bau, derajat keasaman (pH), Ca, Mg, Fe, Na dan SAR (Rasio Adsorpsi Natrium). Hasil penelitian yang menunjukkan kualitas air di Daerah Irigasi Pante Lhong di Kabupaten Bireuen berdasarkan PP No.82 tahun 2001 diklasifikasikan sebagai Kelas I, yaitu air yang dapat digunakan untuk air minum mentah dan penggunaan lain yang mempersingkat air. menggunakan kegunaan ini. Selanjutnya, berdasarkan FAO (1976) dan (1976) inklusi termasuk dalam kelas Baik dan Sangat Baik. Kualitas air di Daerah Irigasi Pante Lhong Kabupaten Bireuen belum tercemar oleh limbah rumah tangga atau limbah industri di Daerah Irigasi Pante Lhong. Di Indonesia, meminta kualitas air menurut Scofield (1936), FAO (1976) dan PP No.82 tahun 2001.

Cite

CITATION STYLE

APA

Aygun, M., Manfarizah, M., & Basri, H. (2020). Analisis Kualitas Air Irigasi Untuk Pertanian di Daerah Irigasi Pante Lhong kBupaten Bireuen. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 4(4), 572–581. https://doi.org/10.17969/jimfp.v4i4.12618

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free