Konseling Gestalt untuk Menyelesaikan Unfinished Business

  • Paramita R
N/ACitations
Citations of this article
89Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Subjek merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, laki-laki, dan berusia 16 tahun. Subjek mengeluhkan memiliki hubungan yang kurang baik dengan ayah dan kakak yang membuatnya merasa tidak senang dan tidak nyaman saat berada di rumah. Metode asesmen menggunakan wawancara, observasi, dan tes psikologi. Hasil asesmen subjek didiagnosis memiliki masalah dengan family interaction yang disebabkan unfinishedbusiness. Intervensi psikologi menggunakan konseling gestalt yang bertujuan meningkatkan family interaction dengan menyelesaikan unfinished business. Hasil intervensi menunjukkan subjek mampu menyelesaikan unfinished business dan memiliki interaksi dalam keluarga yang lebih baik dari sebelumnya. Konseling, gestalt, unfinished business

Cite

CITATION STYLE

APA

Paramita, R. W. (2020). Konseling Gestalt untuk Menyelesaikan Unfinished Business. Procedia : Studi Kasus Dan Intervensi Psikologi, 8(3). https://doi.org/10.22219/procedia.v8i3.14306

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free