Teridentifikasi influenza H1N1 pada tahun 2009 yang menyebar dengan pesat ke seluruh dunia berdampak pada jumlah pasien yang mencari perawatan di sistem pelayanan kesehatan. Di samping itu, fasilitas kesehatan mengalami keterbatasan dalam menyediakan tempat dan alat pelindung diri bagi petugas. hal tersebut dapat mengakibatkan meningkatnya penularan di sistem pelayanan kesehatan. Penulis bermaksud melakukan studi terintegrasi dengan tujuan meninjau model dan desain triase selama pandemi influenza H1N1 yang berfokus pada pencegahan penularan di sistem pelayanan kesehatan dengan pemanfaatan Internet of Thing (IOT). Metode yang digunakan penulis adalah literature review dengan menggunakan kata kunci H1N1 influenza, internet of thing, dan triage,. Hasil pencarian didapatkan terdapat beberapa negara dengan model dan desain triase yang terdigitalisasi. Model tersebut dirancang dalam mengefisiensikan proses triase untuk mengurangi lonjakan pasien selama pandemi. Model triase tersebut menggunakan jaringan terkoordinasi untuk melakukan penilaian klinis, membantu menemukan tempat perawatan, penyebaran informasi, memberikan saran klinis, dan koordinasi penyediaan akses terhadap antivirus. Kesimpulannya, digitalisasi model dan desain sudah mulai dikembangkan dan memiliki dampak dalam mengurangi lonjakan pasien selama pandemi dalam pencegahan penularan di sistem pelayanan kesehatan. Rekomendasi penulis, berharap digitalisasi model dan desain triase dapat digunakan pada seluruh triase pandemi virus seperti H1N1 seperti Covid-19 selama masa pandemi.
CITATION STYLE
Musthofa, F., Maulana, S., & Robbani, H. (2020). Digitalisasi Model dan Desain Triase Pandemi Influenza H1N1; Fokus pada Pencegahan Penularan di Sistem Pelayanan Kesehatan. NUCLEUS, 1(2), 95–101. https://doi.org/10.37010/nuc.v1i2.171
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.