Menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan pada saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara daring tentunya tidak mudah hal ini dibuktikan dengan diciptakannya keragaman dalam metode, model/strategi pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa guna menunjang efektifitas dan peningkatan mutu pembelajaran terutama saat daring. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model Problem Based Learning, (2) Meningkatkan keaktifan, dan (3) meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi Pertumbuhan dan Perkembangan Usia Remaja. Penelitian ini menggunakan teknik Penelitian Tindakan Kelas deskriptif komparatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII Asisten Keperawatan A berjumlah 32 siswa. Prosedur penelitian tindakan kelas berupa perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes (ulangan). Analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian di kelas diperoleh peningkatan hasil pembelajaran yang dibuktikan pada hasil penelitian antara siklus I dan siklus II secara daring serta siklus III secara luring terbukti mengalami peningkatan yang signifikan pada pembelajaran dengan menggunakan model Pembelajaran Problem Based Learning. Berdasarkan hasil observasi keaktifan siswa diperoleh informasi bahwa adanya peningkatan dalam aktivitas listening, oral, emotional, visual, writing, motor, mental, dan visual. Hal ini menunjukkan bahwa siswa mulai memberikan respon yang positif terhadap pelajaran secara daring yang diikutinya melalui fitur breakout room.
CITATION STYLE
Asniyati, A., & Kusuma, N. R. (2022). PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA. Jurnal Pendidikan Dan Profesi Keguruan, 1(2), 136. https://doi.org/10.59562/progresif.v1i2.29477
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.