Ikan lele (Clarias sp.) merupakan salah satu komoditas air tawar unggulan untuk dibudidayakan dan digemari di kalangan masyarakat. Hal ini dikarnakan nutrisi yang dimiliki ikan lele mengandung protein yang tinggi dan zat penguat tulang (kalsium) yang baik untuk makanan. Ikan lele termasuk dalam golongan ikan karnivora dan juga termasuk hewan pemakan bangkai, pada fase larva ikan lele sangat membutuhkan pakan alami seperti cacing sutra (Tubifex) yang memiliki nilai protein yang tinggi. Penelitian ini dilaksanakan selama 30 hari dari Tanggal 31 Juli 2019 sampai Tanggal 29 Agustus 2019, tempat penelitian dilaksanakan di Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan yaitu perlakuan A: Pelet 100% (kontrol), B : Pelet 25% dan Cacing Sutra 75%, C : Pelet 50% dan Cacing Sutra 50% dan D : Pelet 75% dan Cacing Sutra 25%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan hidup (SR) larva ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) tertinggi diperoleh pada perlakuan B yaitu mencapai 94,7% dan nilai kelangsungan hidup terendah pada perlakuan A yaitu sebesar 80%. Hasil ANOVA menunjukan ada perbedaan signifikan dari pengaruh penambahan cacing sutra sebagai kombinasi pakan buatan untuk pemeliharaan terhadap pertumbuhan berat mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, tingkat kelangsungan hidup, efisiensi pemanfaatan pakan (EPP) dan waktu pengosongan lambung. Perlakuan terbaik diperoleh perlakuan B (Pelet 25% dan Cacing Sutra 75%).
CITATION STYLE
Mullah, A., Diniarti, N., & Astriana, B. H. (2020). PENGARUH PENAMBAHAN CACING SUTRA (Tubifex) SEBAGAI KOMBINASI PAKAN BUATAN TERHADAP EFISIENSI PEMANFAATAN PAKAN DAN PERTUMBUHAN LARVA IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus). Jurnal Perikanan Unram, 9(2), 160–171. https://doi.org/10.29303/jp.v9i2.163
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.