KONSEPSI DAN INTERNALISASI NILAI POWER AND AUTHORITY DALAM PENDIDIKAN PESANTREN

  • Tamam B
  • Hariyanto H
N/ACitations
Citations of this article
24Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artikel ini mengelaborasi konsepsi dan internalisasi nilai power and authority dalam konteks pendidikan di pesantren. Kekuasaan (power) adalah kesempatan amanah bagi individu atau sekelompok orang untuk menyadarkan individu atau kelompok lain untuk menerima kemauan yang mereka inginkan baik dengan cara memaksa ataupun legitimasi kesadaran dari individu lainnya. Authority atau otoritas yakni hak untuk melakukan sesuatu atau memerintahkan orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dengan tujuan agar misi dari lembaga tercapai dengan baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan   penelitian kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Tipe atau sumber power and authority yang digunakan oleh kiai pondok pesantren Miftahul Ulum yakni, referent power, reward power, coercive power, legitimate power dan expert power. Ke lima tipe dan sumber kekuasaan dan otoritas tersebut menjadi penguat dalam peran manajerial seorang kiai dan bagi pengembangan pondok pesantren.

Cite

CITATION STYLE

APA

Tamam, B., & Hariyanto, H. (2021). KONSEPSI DAN INTERNALISASI NILAI POWER AND AUTHORITY DALAM PENDIDIKAN PESANTREN. LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran Dan Kebudayaan, 15(2), 181–194. https://doi.org/10.35316/lisanalhal.v15i2.1313

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free