Penelitian dilaksanakan di Desa Balantang Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur, pada Mei sampai Februari 2018, dengan tujuan mengetahui kondisi sosial ekonomi nelayan dan tingkat penyerapan pangan rumah tangga nelayan. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja berdasarkan penduduknya yang mayoritas nelayan berjumlah 604 KK. Responden dipilih secara acak sebesar 10% dari popolasi yaitu 60 KK. Data bersumber dari data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden melalui wawancara dengan berpedoman pada daftar pertanyaan serta observasi lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait yang berhubungan dengan penelitian ini. Penelitian mengunakan metode analisis pengukuran tingkat penyerapan pangan rumah tangga nelayan tipe agroekosistem pesisir. Hasil penelitian menunjukan: 1). kondisi sosial ekonomi rumah tangga nelayan adalah rata-rata responden berumur produktif ( 44 tahun), dengan rata-rata tingkat pendidikan SMP, rata-rata jumlah tanggungan keluarga terbanyak 4 orang serta rata-rata pendapatan Rp. 3.508.333,3,- di atas upah minimum Kabupaten (UMK) Luwu Timur 2017 yaitu Rp. 2.468.100,-; 2). Tingkat penyerapan pangan rumah tangga nelayan nilainya 140 tergolong tahan pangan (TP) dengan tingkat kecukupan energi (TKE) nilainya 60 tergolong sangat tahan pangan (STP), tingkat kecukupan protein (TKP) nilainya 60 tergolong sangat tahan pangan STP), tingkat kecukupan vitamin A (TKVA) nilainya 5 tergolong sangat rawan pangan (SRP) dan penganekaragam pangan (PRP) nilainya 15 tergolong agak rawan pangan (ARP).
CITATION STYLE
Nuryanti, D. M., Ilsan, M., & Ismail, S. (2019). ANALISIS TINGKAT KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA NELAYAN (Studi Kasus Desa Balantang Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur). Journal TABARO Agriculture Science, 3(1), 326. https://doi.org/10.35914/tabaro.v3i1.202
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.