Model STREAM atau kepanjangan dari Science, Technology, Religion, Engineering, Art, and Mathematics merupakan sebuah model pembelajaran yang mengabungkan unsur Religion ke dalam model STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics). Adapun yang dimaksud unsur religion disini berkaitan dengan benda-benda yang biasa dipakai atau digunakan dalam kegiatan keagamaan. Seperti Sajadah, Bangunan masjid, dan lain sebagainya. Diharapkan dengan adanya integrasi unsur religion dalam pembelajaran berbasis STEAM, dapat merekonstruksi pemahaman siswa bahwa unsur religion sifatnya kompleks dan dapat dikaitkan dengan semua bidang ilmu pengetahuan yang ada baik itu IPA, IPS, Matematika, dsb. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk menganalisis keefektivan model STREAM dalam pembelajaran matematika kelas IV MI Futuhiyyah Doro Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian kuasi eksperimen. Untuk melakukan uji data, Peneliti memakai uji homogenitas data pretest dan posttest, uji normalitas data pretest dan posttest serta uji n-gain. Temuan penelitian menunjukkan bahwa, dibandingkan dengan pendekatan konvensional, pembelajaran STREAM (Sains, Teknologi, Agama, Teknik, Seni, dan Matematika) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari hasil uji N-Gain Score yang menunjukkan bahwa kelas eksperimen (Model STREAM) memiliki rata-rata nilai N-Gain Score sebesar 0,78 dengan persentase 78,14% termasuk dalam kriteria “tinggi” dengan kategori tafsiran efektif. Sebaliknya, kelas kontrol memenuhi kriteria efektivitas “sedang” karena rata-rata N-Gain Score-nya adalah 0,38 dengan presentase 37,63%.
CITATION STYLE
ISMIATI, N. (2023). EFEKTIVITAS MODEL STREAM DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV MI FUTUHIYYAH DORO PEKALONGAN. Jurnal Ilmiah IPA Dan Matematika (JIIM), 1(3), 115–121. https://doi.org/10.61116/jiim.v1i3.284
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.