Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peningkatan kemampuan pemahaman matematis dan penalaran logis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan teknik probing dengan siswa yang memperoleh pembelajaran biasa dan menelaah sikap siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan teknik probing. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan desain kontrol nonequivalent kelompok. Populasi penelitian ini adalah siswa salahsatu SMP Negeri di Sumedang, sedangkan sampel penelitiannya siswa kelas VIII sebanyak dua kelas. Satu kelas menjadi kelompok eksperimen dan dan satu kelas menjadi kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pemahaman matematis dan penalaran logis siswa berbentuk uraian, dan skala sikap terhadap pembelajaran dengan menggunakan teknik probing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan pemahaman matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan teknik probing lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa 2) Kemampuan penalaran logis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan teknik probing lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa, 3) Peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan teknik probing lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa, 4) Peningkatan kemampuan Penalaran Logis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan teknik probing lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa, 5) Sikap siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan teknik probing menunjukkan sikap yang positif.
CITATION STYLE
Baihaki, O. (2012). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Dan Penalaran Logis Siswa Sekolah Menengah Pertama Menggunakan Teknik Probing Dengan Setting Kelompok Kecil. Pasundan Journal of Mathematics Education : Jurnal Pendidikan Matematika, (Vol 2 No 2). https://doi.org/10.23969/pjme.v2i2.2474
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.