Studi kasus ini pada pekerjaan pembangunan Gedung Madrasah Darul Huda ponorogo milik Pondok pesantren darul huda Mayak Tonatan Ponorogo dengan Jangka Waktu Pekerjaan 90 (Sembilan puluh ) hari Kalender (13 minggu). Selama Pelaksanaannya belum ada Kemajuan fisik yang signifikan, namun sebaliknya pada minggu ke tiga sudah mulai terjadi Keterlambatan berturut turut hingga pada minggu ke Delapan dengan Progres Keterlambatan mencapai lebih 30% dari rencana atau fisik tercapai hanya sebesar 49,480% dari Jadwal yang direncanakan 79,570% ( waktu sisa 5 minggu).Penulis membuat Analisis dengan metode Analisa Nilai Hasil (Earned Value Analysis) didalam membuat suatu evaluasi terhadap kinerja waktu serta kinerja biaya dengan Terpadu, menggunakan indikator, yaitu, ACWP (actual cost of work performed), BCWP (budgeted cost of work performed), danBCWS (bugeted cost of work scheduled) Sehingga didapat hasil Varian Biaya (CV) = BCWP – ACWP dan Varian Jadwal (SV) = EV – PV atau SV = BCWP – BCWS Besaran Varian Biaya (CV) pada Minggu 8 ( kedelapan ) mencapai Rp. 1.074.426.838,00 Nilai CV + (Positif) menunjukkan biaya yang telah dibelanjakan lebih rendah dari anggaran rencana, Sedangkan Besaran Schedule Varians (SV) mencapai Rp. – 760.823.295,00 Nilai SV – (Negatif) menunjukan waktu pelaksanaan proyek terjadi keterlambatan dari perencanaan awal, Sedangkan Lamanya TE (Time Estimate) waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek didapat sebesar 8,06 ( delapan koma nol enam ) Minggu.
CITATION STYLE
Agung Kuspriyantoro, A., & Utomo, A. (2022). Analisis Keterlambatan Pekerjaan pada Proyek Pembangunan Gedung Darul Huda Ponorogo Dengan Metode Earned Value. Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur, 2(1). https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.5047
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.