Belum optimalnya keterlibatan generasi muda Nahdlatul Ulama dalam melakukan syiar Ahlussunnah wal jama’ah di media sosial. Kecenderungan mereka masih sebagai penikmat, pendengar dan penonton dari kajian keislaman yang tersaji di youtube, Instagram dan beberapa aplikasi media sosial lainnya, dan belum sampai pada upaya untuk menghasilkan sebuah kontek dakwah. Meski memiliki kemampuan cukup, namun perlunya dorongan dan pembinaan bagi mereka untuk lebih berani dalam menghasilkan konten positif. Program pengabdian ini bertujuan untuk melatih peserta dalam mengembangkan kompetensi dan keterampilan dalam menghasilkan produk atau konten dakwah Islam sebagai ikhtiar dalam melakukan syiar Islam ruang digital. Di sisi lain, upaya ini juga memberikan ruang dan memberdayakan generasi muda dalam mengaktualisasikan kemampuan dalam berdakwah, baik secara lisan maupun tulisan. Desain kegiatan berupa pelatihan yang ditujukan bagi 20 dan peserta merupakan mahasiswa Universitas Wahid Hasyim yang tergabung dalam komunitas Pegiat Muda Aswaja (PMA). Kegiatan dilaksanakan bulan Juni – November 2022 yang bertempat di laboratorium Aswaja Universitas Wahid Hasyim. Program melibatkan dosen dan praktisi yang memiliki keahlian di bidangnya. Materi yang diisajikan berupa keislaman, konten kreatif, pemanfaatan media sosial dan beberapa materi relevan lain. Diskusi, mentoring, penugasan menjadi bagian metode yang dilakukan dalam pelaksanaan program. Hasil dari pengadian antara lain, 1) konten penulisan; 2) Konten pemberitaan; dan 3) Konten video keislaman.
CITATION STYLE
Ulumuddin, I. K., Shobirin, M., & Martin, A. (2022). Penguatan Dakwah Islam Aswaja pada Generasi Muda di Era Digital. Kifah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 95–106. https://doi.org/10.35878/kifah.v1i2.533
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.