Upaya Komunitas Bringin Muda Bersemi (BMB) Dalam Meningkatkan Literasi Melalui Ahad Literasi Di Desa Bringin Kauman Ponorogo

  • Anggraini Nurpitasari
  • Muhammad Heriyudanta
  • Marjanji
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
32Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya minat baca anak di desa Bringin Kauman Ponorogo. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran orang tua akan pentingnya membaca, kebiasaan anak yang lebih memprioritaskan untuk bermain gadget dari pada membaca buku ditambah dengan sekolah yang meliburkan siswa untuk tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas tetapi meminta untuk belajar di rumah selama pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan eksistensi komunitas Bringin Muda Bersemi (BMB) dalam kegiatan literasi, upaya yang dilakukan dalam meningkatkan literasi, faktor pendukung dan penghambat serta implikasi program ahad literasi bagi anak-anak. Untuk menjawab penelitian diatas peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian data deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data mengunakan redukasi data, penyajian data, dan pengambilan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan kesimpulan adalah eksistensi komunitas Bringin Muda Bersemi (BMB) dalam kegiatan literasi yaitu memberikan fasilitas dengan menyediakan berbagai buku dan tempat yang nyaman untuk kegiatan literasi bagi anak-anak yang berkunjung ke lapak buku. Upaya yang dilakukan oleh Bringin Muda Bersemi (BMB) dalam meningkatkan literasi dengan berbagai program kegiatan sebagai berikut: mengadakan kegiatan yang tidak berhubungan dengan buku, mengadakan penambahan koleksi buku, melakukan pendampingan bimbingan belajar, mengadakan bimbingan belajar. Faktor pendukung berasal dari lingkungan keluarga dan lingkungan luar. Implikasi program ahad literasi bagi anak-anak di desa bringin memberikan dampak positif. Dibuktikan antusias anak mengikuti kegiatan literasi sebelum kegiatan dimulai, mendapatkan pengalaman baru yang sebelumnya belum didapatkan di luar lingkungan sekolah, kebiasaan anak yang awalnya datang untuk bermain tetapi sekarang digunakan untuk membaca walaupun tidak semua anak.   Kata Kunci: Komunitas Literasi

Cite

CITATION STYLE

APA

Anggraini Nurpitasari, Muhammad Heriyudanta, Marjanji, & Galuh Sitaresmi. (2021). Upaya Komunitas Bringin Muda Bersemi (BMB) Dalam Meningkatkan Literasi Melalui Ahad Literasi Di Desa Bringin Kauman Ponorogo. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 2(2), 301–314. https://doi.org/10.21154/sajiem.v2i2.76

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free