Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dinamika interaksi dan perilaku sosial sehari-hari santriwati di dalam pondok pesantren yang tidak terlepas dari nilai, norma, dan budaya keluarga serta lingkungan di sekitar santriwati. Metode fenomenologi dipilih karena berusaha memahami pemahaman aktor terhadap fenomena yang muncul dalam kesadarannya, serta fenomena yang dialami oleh informan dan dianggap sebagai entitas yang ada di dunia. Tidak hanya keluarga yang memberikan pengaruh pada interaksi dan perilaku (I dan Me) santriwati, keberadaan lingkungan yang terdiri dari lingkungan pondok pesantren, teman sebaya, sekolah, internet termasuk di dalamnya media sosial memberikan pengaruh yang besar. Dialektika “I” berupa kehendak yang sering bertentangan dengan “Me” berupa norma sosial pondok pesantren, banyak dipengaruhi society yang merupakan faktor struktural. Ketika “I” bekerja lebih kuat dibandingkan “Me”, mind dalam diri santriwati memilih untuk melakukan perilaku sosial yang cenderung melanggar norma sosial pondok pesantren seiring pengaruh dan interaksi terus menerus antara self, mind dan society
CITATION STYLE
Astutik, D. (2020). Praktik Sosial dan Dinamika Pendidikan di Pondok Pesantren. DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi, 9(1), 59–72. https://doi.org/10.21831/dimensia.v9i1.38931
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.