Komoditas di setiap daerah yang beragam mengharuskan adanya penentuan komoditas unggulan agar dapat dijadikan sebagai arah pengembangan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis komoditas unggulan subsektor hortikultura buah-buahan di Kabupaten Lamongan yang selanjutnya dijadikan sebagai basis pengembangan agribisnis. Metode analisis yang digunakan yakni analisis Location Quotient (LQ) dan Delta Location Quotient (ΔLQ) yang dijadikan sebagai acuan klasifikasi potensi komoditas dalam empat kategori: stars, mature, emerging dan transforming. Komoditas yang masuk dalam kategori stars merupakan komoditas unggulan yang dirumuskan arahan pengembangannya melalui analisis Deskriptif Kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Komoditas unggulan (stars) yaitu: Jambu biji, sirsak, jambu air, mangga, pepaya, pisang dan semangka. Arahan pengembangan komoditas berdasarkan potensi dan masalah adalah dengan peningkatan lima subsistem agribisnis yaitu dengan cara pengadaan penangkaran benih, pengembangan teknologi greenhouse, pengadaan alat pengolahan, digitalisasi pemasaran, pengembangan varietas baru dan pengadaan transportasi pendukung.Kata kunci: Agribisnis, Komoditas Unggulan, Subsektor Hortikultura Buah-buahan
CITATION STYLE
Sundusia, L., Hendrarini, H., & Wijayati, P. D. (2024). PENGEMBANGAN AGRIBISNIS BERBASIS KOMODITAS UNGGULAN SUBSEKTOR HORTIKULTURA BUAH-BUAHAN KABUPATEN LAMONGAN. Jurnal Agrisep, 24(2), 12–20. https://doi.org/10.17969/agrisep.v24i2.34223
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.