Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular. Penderita TB dewasa di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Rancaekek sebagian besar memiliki anak 0-14 tahun dan tinggal bersama. Deteksi dini salah satu upaya yang dapat orangtua lakukan dalam pengendalian TB anak. Faktor yang mendorong terlaksananya deteksi dini diantaranya adalah pengetahuan dan sikap. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap orangtua penderita TB dalam deteksi dini TB anak. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Sampel direkrut dari populasi seluruh pasien TB dewasa dengan teknik consecutive sampling menggunakan kriteria sampel orangtua penderita TB yang tinggal bersama anak 0-14 tahun dan sedang pengobatan, didapatkan dengan jumlah 78 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang dibuat dengan panduan dari Early Detection Of Tuberculosis dan Tuberkulosis Klinis. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden dengan kategori pengetahuan baik (57,7%) dan sebagian besar responden dengan sikap mendukung (56,4%). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar orangtua penderita TB sudah mengetahui tentang deteksi dini dan bersikap mendukung, data dari hasil penelitian didapatkan bahwa pengalaman orangtua sebagian besar pernah mengikuti penyuluhan TB dan sudah fase pengobatan lanjutan, sehingga informasi yang di dapat lebih banyak. Namun,hasil penelitian ini belum mencakup seluruhnya orang tua penderita TB dengan kategori pengetahuan baik dan sikap mendukung terhadap deteksi dini TB anak. Diharapkan kepada petugas kesehatan dan para kader untuk meningkatkan program pendidikan kesehatan dengan memberikan pendidikan kesehatan lanjutan serta pemberian konseling.
CITATION STYLE
Humaeroh, M., Mardiah, W., & Adistie, F. (2018). PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANGTUA PENDERITA TUBERKULOSIS DALAM DETEKSI DINI TUBERKULOSIS PADA ANAK DIKECAMATAN RANCAEKEK. Media Informasi, 14(2), 128–139. https://doi.org/10.37160/bmi.v14i2.212
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.