Rumus Matematika Yang Dianggap Sebagai Momok Bagi Peserta Didik

  • Indriani N
  • Purwanto C
  • Sari D
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
29Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas alasan mengapa rumus matematika menjadi momok bagi siswa serta cara agar rumus matematika tidak lagi menjadi hal yang menakutkan untuk siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitaatif dengan kajian pustaka. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa alasan siswa menganggap rumus matemtika sebagai momok atau hal yang menakutkan adalah karena adanya faktor internal dan eksternal. Faktor internal seperti konsentrasi belajar siswa dan faktor eksternal adalah guru sebagi pembimbing siswa dalam belajar. Anggapan rumus matematika sebagai momok ini pada akhirnya akan mendatangkan kecemasan matematika. Kecemasan matematika adalah sebuah rasa takut dan tertekan saat menyelesaikan permasalahan matematika. Kecemasan matematika ini tidak boleh dibiarkan karena akan mengakibatkan tidak pahamnya siswa terhadap materi yang diajarakan. Untuk mengatasi kecemasan matematika ini, guru perlu menerapakan metode belajar yang menyenagkan. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode HARUMPALA, yaitu sebuah metode belajar rumus matematika dengan menggunakn lagu. Dengan bernyanyi siswa akan lebih mudah untuk menghafal rumus matematika, dan rumus tersebut akan mampu diingat siswa dalam jangka panjang.

Cite

CITATION STYLE

APA

Indriani, N., Purwanto, C. A., Sari, D. P., & Rofi’ah, I. (2021). Rumus Matematika Yang Dianggap Sebagai Momok Bagi Peserta Didik. Jurnal Amal Pendidikan, 2(3), 229. https://doi.org/10.36709/japend.v2i3.23018

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free