Literasi statistis adalah salah satu hardskill matematik yang harus dimiliki mahasiswa calon jurnalis. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan literasi statistis mahasiswa berdasarkan komponen keterampilan membaca, pengetahuan statistika, pengetahuan matematika, pengetahuan konteks, dan keterampilan mengevaluasi informasi melalui pertanyaan kritis dan mendeskripsikan gambaran literasi statistis mahasiswa ditinjau dari tingkat resiliensi matematisnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis non-eksperimental deskriptif. Subjek penelitian adalah 38 orang mahasiswa di program studi Jurnalistik diperoleh dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dialksanakan pada bulan September 2021. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes literasi statistis dan skala resiliensi matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen literasi statistis dengan capaian tertinggi adalah pengetahuan konteks dan terendah adalah pertanyaan kritis. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah dari 5 komponen capaian literasi statistis mahasiswa hanya 1 komponen yang termasuk kategori baik yaitu pengetahuan konteks sedangkan 4 lainnya termasuk kategori kurang dan perlu ditingkatkan. Selanjutnya secara deskriptif capaian masing-masing komponen literasi statistis antara mahasiswa dengan resiliensi tinggi dan sedang tidak jauh berbeda. Capaian literasi statistis pada mahasiswa dengan kategori resiliensi tinggi dan sedang adalah hanya 1 komponen yang termasuk kategori baik yaitu pengetahuan konteks sedangkan 4 lainnya termasuk kategori kurang dan perlu ditingkatkan juga.
CITATION STYLE
Hafiz, M., & Nur Atiqoh, K. S. (2023). ANALISIS LITERASI STATISTIS MAHASISWA KONTEKS PANDEMI COVID-19 DITINJAU DARI RESILIENSI MATEMATISNYA. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 9(1), 63. https://doi.org/10.24853/fbc.9.1.63-78
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.