Pengembangan Sistem Informasi Marketing dengan Model B2C (Business To Consumer) Pada Minno Barbershop

  • Wijaya D
  • Riyantomo A
N/ACitations
Citations of this article
28Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Usaha Marketing berbagai macam barang dan jasa adalah salah satu pusat ekonomi Indonesia yang tahan goncangan dan resesi. Pemasaran umumnya berangkat dari usaha yang berakar pada budaya dan kekhasan suatu daerah. Tren terbaru menunjukkan bahwa pemasaran saluran omni berkembang pesat. Preferensi pelanggan terhadap transaksi digital mendorong perusahaan untuk mengubah platform mereka ke pemasaran digital. Saat ini, pelanggan mencari informasi lebih lanjut, mempelajari produk, membeli atau berbelanja secara online. Pelanggan menjadi semakin mobile dan secara digital marketing. Mereka berpindah dari satu saluran ke saluran lainnya, dari offline ke online. Pertama menganalisis faktor – faktor apa saja yang mendorong pemsaran produk untuk menggunakan e-commerce. Analisis beberapa faktor pendorong ini dilakukan dengan metode waterfall. Metode ini cocok untuk pengembangan perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak berubah-ubah”. Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle).

Cite

CITATION STYLE

APA

Wijaya, D. C., & Riyantomo, A. (2021). Pengembangan Sistem Informasi Marketing dengan Model B2C (Business To Consumer) Pada Minno Barbershop. Jurnal Informatika Dan Rekayasa Perangkat Lunak, 3(1), 30. https://doi.org/10.36499/jinrpl.v3i1.4033

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free