Perbedaan Tingkat Konsentrasi dalam Penyelesaian Puzzle oleh Anak Usia 3-4 Tahun antara yang Merangkak dan Tidak Merangkak

  • Nafisah R N
  • Syamsudin A
N/ACitations
Citations of this article
38Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Fase merangkak anak berpengaruh terhadap tingkat konsentrasi saat belajar, karena konsentrasi merupakan pemusatan pikiran terhadap suatu objek tertentu yang membutuhkan fungsi otak. Tujuan penelitian menganalisis perbedaan tingkat konsentrasi anak usia 3-4 tahun yang melewati fase merangkak dan tidak merangkak dalam menyelesaikan puzzle. Penelitian ini menggunakan metode komparatif dengan sampel penelitian sebanyak 47 responden yang diambil sesuai dengan kriteria sampel (Purposive Sampling). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa terdapat perbedaan tingkat konsentrasi dalam menyelesaikan puzzle pada anak usia 3-4 tahun yang melewati fase merangkak dan tidak melewati fase merangkak. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat konsentrasi anak usia 3-4 tahun dalam menyelesaikan puzzle antara anak yang melewati fase merangkak dan tidak merangkak. Saran yang dapat diberikan peneliti adalah perlunya meningkatkan pengetahuan atau wawasan kepada orang tua dan guru mengenai tahapan perkembangan anak khususnya fase merangkak

Cite

CITATION STYLE

APA

Nafisah R, N. Z., & Syamsudin, A. (2023). Perbedaan Tingkat Konsentrasi dalam Penyelesaian Puzzle oleh Anak Usia 3-4 Tahun antara yang Merangkak dan Tidak Merangkak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 2518–2527. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i2.4322

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free