Keunggulan pariwisata Bali dimanfaatkan sebagai modal dalam mengembangkan usaha untuk menarik perhatian para wisatawan agar berkunjung ke Bali. Salah satu keunggulan itu diantaranya adalah kesenian, bahkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan perekonomian di Bali. Kegiatan usaha pengiriman barang saat ini kecenderungan terjadi peningkatan, khususnya di masa pandemik yang telah terjadi sejak tahun 2020. Namun dengan semakin banyaknya permintaan tersebut, semakin berkembang juga adanya kemungkinan-kemungkinan risiko yang dihadapi oleh perusahaan jasa pengiriman barang (ekspedisi) dalam proses pengirimannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan mengidentifikasi terkait implementasi incoterms 2020 oleh jasa pengiriman yang mengirim barang seni. Pengambilan sampel dilakukan dengan Systematic Random Sampling didapatkan 13 perusahaan yang dilakukan survey wawancara. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis statistik deskriptif kuantitatif dengan komparasi implementasi incoterm oleh ekspedisi. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat 31% yang mengimplemantasikan incoterm DDP, terdapat 27% untuk incoterm FOB yang menerapkan, terdapat 23% jasa pengiriman yang menerapkan incoterm CIF, terdapat 12% untuk incoterm jenis EXW dan 8% yang menerapkan untuk incoterm DPU.
CITATION STYLE
Istiyanto, B., Soimun, A., Navianti, D. R., Rupaka, A. P. G., Rupaka, A. P. G., & Sadri, P. D. A. (2022). Analisa Pengambilan Keputusan Incoterms 2020 pada Perusahaan Jasa Pengiriman. Jurnal Teknologi Transportasi Dan Logistik, 3(1), 29–38. https://doi.org/10.52920/jttl.v3i1.49
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.