Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan ampas kecap dalam ransum terhadap LDL (Low Density Lipoprotein), HDL (High density lipoprotein) dan Isoflavon telur itik mojosari. Materi yang digunakan adalah 240 ekor itik Mojosari petelur umur 24 minggu dengan rata – rata bobot badan awal 1.385,0 ± 130,8 gram (CV = 9,44%). Bahan pakan yang di gunakan adalah jagung kuning, bekatul, bungkil kedelai, tepung ikan, pollard, premix dan ampas kecap. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan sehingga terdapat 24 unit percobaan. Perlakuan ampas kecap ke dalam ransum adalah sebagai berikut T0 : 0%, T1 : 5%, T2 : 7,5% dan T3 : 10%. Parameter yang di amati adalah Isoflavon LDL dan HDL kuning telur. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam pada taraf 5% kemudian dilanjutkan uji wilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ampas kecap nyata meningkatkan (P<0,05) kadar Isoflavon LDL dan HDL kuning telur itik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan ampas kecap dalam ransum sampai level 10% dapat meningkatkan kualitas kimiawi telur.Kata kunci : itik petelur, ampas kecap, LDL, HDL, Isoflavon.
CITATION STYLE
Saputro, H., Mahfudz, L. D., & Sarjana, T. A. (2018). Pengaruh Penggunaan Ampas Kecap dalam Ransum terhadap Isoflavon LDL dan HDL Telur Itik Mojosari. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 13(3), 238–243. https://doi.org/10.31186/jspi.id.13.3.238-243
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.