Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Peran kepemimpinan informal dalam memberdayakan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) (2) Proses kepemimpinan informal dalam memberdayakan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) (3) Kendala yang dihadapi kepemimpinan informal dalam memberdayakan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Peran kepemimpinan informal dalam memberdayakan Gabungan Kelompok Tani meliputi koordinator, fasilitator, pengawas, konsultan, informan, partisipan dan evaluator. 2) Proses kepemimpinan informal dalam memberdayakan Gabungan Kelompok Tani bersifat terbuka yaitu mengutamakan musyawarah dan kepentingan bersama melalui pertemuan rutin, terjun langsung ke lapangan dan regenerasi dengan gaya kepemimpinan demokratis. 3) Kendala yang dihadapi pemimpin informal dalam memberdayakan Gabungan Kelompok Tani meliputi faktor usia, pola pikir petani sulit berubah dalam menerima perubahan, perbedaan pendapat dan kurangnya minat generasi muda.
CITATION STYLE
Ekasari, F. (2019). KEPEMIMPINAN INFORMAL DALAM MEMBERDAYAKAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) DI¬¬ DESA MARGODADI KECAMATAN SEYEGAN KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 2(1), 26–37. https://doi.org/10.21831/diklus.v2i1.23646
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.