Korosi dapat didefinisikan sebagai berkurangnya logam yang diakibatkan oleh interaksi psikokimia antara logam dan lingkungannya. Korosi juga terjadi di pabrik kelapa sawit yang mengakibatkan kegagalan pada komponen-komponen mesin proses. Beberapa jenis mekanisme korosi yang terjadi di pabrik kelapa sawit di antaranya elektrokimia, kimia, biologi, dan kimia-mekanik. Oleh karena itu, dibutuhkan pencegahan korosi untuk meminimalisir biaya dan kerugian akibat gagalnya komponen akibat korosi. Untuk mencegah terjadinya kegagalan pada pabrik kelapa sawit akibat terjadinya korosi, maka dibutuhkan penanganan dan pencegahan korosi dengan melakukan pemilihan material yang tepat, modifikasi media korosif, pelapisan dan pengecekan berkala. Pengecekan berkala dilakukan dengan menggunakan metode pengujian tidak merusak (non destructive test) yang terdiri dari ultrasonic testing, magnetic particle inspection dan dye penetrant inspection untuk memperpanjang umur penggunaan dan menghindari kegagalan komponen akibat korosi.
CITATION STYLE
Nasution, F. Q., Nasution, M. A., Lydiasari, H., Nasution, A., & Wulandari, A. (2022). PENCEGAHAN KOROSI PADA PABRIK KELAPA SAWIT. WARTA Pusat Penelitian Kelapa Sawit, 27(2), 104–113. https://doi.org/10.22302/iopri.war.warta.v27i2.72
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.