Hubungan Batas Cair Dan Indeks Plastisitas Tanah Lempung Disubstitusi Pasir Terhadap Nilai Kohesi Tanah Pada Uji Geser Langsung

  • Dewi O
  • Hendri O
  • Sarie F
N/ACitations
Citations of this article
27Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat fisik dan sifat mekanik tanah lempung, menganalisis hubungan batas cair dan indeks plastisitas terhadap nilai kohesi (c) tanah yang telah diberi campuran pasir, dan menganalisis kuat geser tanah setelah dicampur dengan variasi campuran pasir sebesar 0%, 5%, 7,5% dan 10%. Hasil pengujian sifat fisik tanah lempung, kadar air (w) = 39,42%, berat isi tanah (γd) = 1,28 r/cm3, berat jenis (Gs) = 2,68, batas-batas Atterberg, Batas Cair (LL) = 42,72%, Batas Plastis (PL) = 25,02%, Batas Susut (SL) = 14,77%, Indeks Plastisitas (PI) = 17,70%, Analisis saringan persentase tanah lolos saringan No.200 = 52,46%. Berdasarkan klasifikasi AASHTO tanah diklasifikasikan sebagai tanah berlempung dalam kelompok A-7-6 (7) yang termasuk ke dalam tanah berlempung dengan kondisi sedang sampai buruk dan menurut sistem USCS tanah termasuk kelompok CL, lempung anorganik dengan plastisitas rendah sampai dengan sedang. Pada penelitian ini semakin kecil nilai batas cair dan indeks plastisitas akibat penambahan campuran pasir maka nilai kohesi tanah akan mengalami penurunan. Pengujian kuat geser langsung sampel tanah asli τ = 0,3439 kg/cm2 dan kuat geser sampel tanah dicampur pasir 10% = 0,2842 kg/cm2. Maka dapat disimpulkan bahwa penambahan campuran pasir pada tanah lempung mengakibatkan kuat geser tanah menurun.

Cite

CITATION STYLE

APA

Dewi, O. Y., Hendri, O., & Sarie, F. (2022). Hubungan Batas Cair Dan Indeks Plastisitas Tanah Lempung Disubstitusi Pasir Terhadap Nilai Kohesi Tanah Pada Uji Geser Langsung. Jurnal Deformasi, 7(2), 183. https://doi.org/10.31851/deformasi.v7i2.8603

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free