Mangrove adalah vegetasi yang tumbuh di daerah pasang surut air laut maupun daerah muara. Salah satu muara yang terdapat di Kalimantan Barat ialah muara sungai Peniti dengan kondisi mangrove yang masih tergolong alami dan belum pernah dilakukan penanaman. Penelitian tentang analisis vegetasi mangrove dilakukan di muara sungai Peniti, Desa Sungai Burung Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi dan zonasi mangrove muara sungai Peniti. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purpossive sampling, adapun dalam pengukuran dan pengamatan vegetasi mangrove dengan menggunakan metode transek. Parameter yang diamati adalah komposisi jenis, kerapatan, kerapatan relatif, frekuensi, frekuensi relatif, dominansi dan indeks nilai penting mangrove. Hasil penelitian didapat 6 jenis mangrove yaitu A. marina, A. lanata, A. alba, E. agallocha, X. mekongensis, dan N. Frutican. Nilai penting (INP) tertinggi untuk tingkat pohon ditemukan pada A. marina dengan nilai mencapai 210,12 %, sedangkan pada pancang dan semai yaitu A. lanata dengan nilai penting (INP) 200%. Muara sungai Peniti tidak terbentuknya suatu zonasi mangrove.
CITATION STYLE
KUNCORO, I.-, Aritonang, A. B., Aritonang, A. B., Helena, S.-, & Helena, S.-. (2019). ANALISIS VEGETASI MANGROVE DI MUARA SUNGAI PENITI, KABUPATEN MEMPAWAH. Jurnal Laut Khatulistiwa, 2(1), 32. https://doi.org/10.26418/lkuntan.v2i1.30191
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.